Skip to main content

Makna Istilah Watashiwa, Omaewa, Anatatachi dan Lainnya yang Sering Terdengar di Dunia Anime

Sumber gambar, https://pixabay.com/id/illustrations/tujuh-dosa-mematikan-gadis-menangis-5966054/

Makna Istilah Watashiwa, Omaewa, Anatatachi dan Lainnya yang Sering Terdengar di Dunia Anime - Di dunia anime pasti kita tidak asing ketika mendengar kata-kata dalam bahasa Jepang seperti "watashiwa, omaewa, anatatachi" dan yang lainnya. 


Makna Istilah Watashiwa, Omaewa, Anatatachi dan Lainnya yang Sering Terdengar di Dunia Anime 


Ketika sering menonton atau streaming anime di internet, besar kemungkinan Anda atau para pembaca di luar sana pasti sudah pernah mendengar istilah watashiwa, anatawa, orewa, omaewa, bokua, kimiwa, watashitachi, anatatachi, oretachi, omaetachi, bokuatachi, kimitachi dan antatachi. 

Semua istilah ini tentunya kita bisa temukan di dalam percakapan kehidupan sehari-hari dari setiap karakter anime. Kata-kata ini sebenarnya memiliki makna yang sama yaitu "saya, kamu dan kalian". 

Hanya saja di dalam bahasa Jepang  penempatannya saja yang berbeda. 

Selain itu istilah-istilah ini biasanya digunakan dalam situasi tertentu ataupun dilihat dari penampilan atau status perorangan. 

Dalam dunia anime penggunaan kata-kata "saya, kamu dan kalian" dalam istilah bahasa Jepang yang berbeda itu biasanya dlihat dari jenis kelamin karakter dan perbedaan status. 

Status ini contohnya ada status karakter yang dinilai tinggi seperti karakter yang kaya, kuat, punya jabatan tinggi dan dihormati. 

Selain itu jika karakternya lemah, tidak berguna ataupun biasa-biasa saja maka status karakternya juga dinilai rendah. 



Istilah "watashiwa" yang artinya aku atau saya, di dalam dunia anime biasanya selalu merujuk kepada karakter berjenis kelamin perempuan baik sebagai karakter utama ataupun karakter sampingan. 

Penggunaan istilah ini sudah berlaku untuk karakter anime perempuan yang usianya muda (anak kecil), remaja, dewasa ataupun perempuan berusia lanjut. 

Ya meskipun ada juga karakter anime perempuan yang selalu pakai istilah "orewa". 

Biasanya karakter anime perempuan yang digambarkan sifatnya galak, bengis dan suka memberontak. Tapi itu sifatnya langka atau jarang sekali. 

Anime yang karakter perempuannya pakai istilah orewa yaitu Red Saber di serial Fate/Aprocypha. 


Sumber gambar, https://pixabay.com/id/illustrations/moe-wanita-gadis-manga-anime-595955/

Anda pasti pernah bertanya-tanya, mengapa setiap karakter perempuan di anime itu selalu memakai Istilah "watashiwa" jika berbicara dengan teman ataupun lawan jenisnya? 

Sedangkan setiap karakter anime laki-laki selalu memakai istilah "orewa" jika berbicara? Kecuali untuk tokoh protagonis pria usia lanjut yang terhormat itu selalu menggunakan istilah "watashiwa".

Istilah "watashiwa" ini sebenarnya lebih terkesan formal serta mengandung norma adab atau sopan santun. 

Di anime, karakter yang menggunakan watashiwa sebagai istilah "saya" pasti akan merasa lebih disanjung, dihargai dan dihormati. 

Itulah kenapa semua anime, mulai dari anime lama (jaman dulu) sampai anime yang dirilis sampai sekarang dengan berbagai genre apapun, setiap karakter perempuannya selalu menggunakan "watashiwa". 

Selain itu ada juga istilah "watakushiwa" yang artinya hamba yang sifatnya terlalu formal, tapi sebenarnya memiliki arti yang sama yaitu saya atau aku. 

Anime yang alur ceritanya terdapat sebutan istilah tersebut biasanya anime bergenre kerajaan, fantasi dan isekai. 

Selanjutnya, istilah "anatawa" dan "anta" di dunia anime yang artinya kau, kamu atau sayang yang biasanya hanya berlaku pada pasangan suami istri. 

Istilah ini juga sudah ditetapkan pada karakter anime perempuan dengan berbagai jenis usia. Hanya saja, ada juga karakter anime yang mengganti kata anatawa sebagai istilah "omaewa" yang biasanya digunakan oleh setiap karakter anime laki-laki dengan lawan bicaranya. 

Umumnya karakter perempuan yang digambarkan selain sopan santun, juga memiliki sikap yang tegas terhadap rekan kerja ataupun musuh. 

Kalau Anda sering menonton anime, pasti akan menemukan hal-hal menarik seperti ini di setiap alur ceritanya. 



Istilah "orewa" memiliki makna sama dengan "watashiwa" yaitu aku atau saya. 

Istilah ini lebih sering digunakan oleh karakter anime laki-laki yang terdapat di anime-anime shounen. 

Contohnya banyak sekali seperti Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke di serial naruto pasti memakai istilah orewa jika mulai berbicara. 

Selain itu Eren Yeager di serial Shingeki no Kyojin juga mengucapkan orewa serta Kamado Tanjirou di serial Demon Slayer juga sama. 

Sama halnya dengan setiap karakter anime perempuan yang mengucapkan istilah watashiwa, maka seluruh anime shounen ataupun non shounen yang dirilis dari dulu hingga sekarang pasti setiap karakter laki-lakinya selalu menggunakan kata "orewa" di alur ceritanya. 

Ada yang bilang pemakaian istilah orewa di dalam percakapan sehari-hari itu terkesan kurang sopan. 

Apalagi lawan bicaranya yang lebih tua. Tapi sebenarnya tidak, bagi kebanyakan karakter utama dan karakter sampingan dari anime shounen khususnya, mengucapkan kata orewa lebih menunjukkan sisi "jiwa laki", semangat dan keberanian serta sifat pantang menyerah. 

Selagi lawan bicara yang lebih tua tidak tersinggung maka tidak ada masalah. 

Masih selanjutnya, untuk istilah "bokua" sebenarnya memiliki makna yang sama dengan istilah "watashiwa" dan "orewa" yaitu aku atau saya. 

Hanya saja penggunaan istilah bokua ini terbilang kurang populer di dunia anime, biasanya hanya dipakai oleh karakter anak kecil. 

Ini bahkan jarang sekali ditemukan karakter anime baik pria ataupun wanita yang memakai istilah ini ketika berinteraksi dengan karakter lain. 

Sementara itu, istilah "kimiwa" juga mempunyai makna yang sama dengan istilah "anatawa" dan "omaewa" yaitu kau atau kamu. Penggunaannya juga kurang populer di dunia anime. 


Salah satu contoh serial anime yang karakternya selalu mengucapkan istilah bokua dan kimiwa adalah Mitsuki di serial Boruto - Naruto Next Generation. 

Istilah-istilah lain seperti watashitachi, anatatachi, oretachi, omaetachi, bokuatachi, kimitachi dan antatachi juga memiliki konsep arti yang sama dengan penjelasan di atas. 

Perbedaannya terletak di istilah "tachi" dibagian belakang yang menunjukkan arti lebih dari satu orang atau berkelompok. 

Satu lagi, sebenarnya penggunaan perbedaan istilah watashiwa, anatawa, orewa, omaewa, bokua dan kimiwa itu sifatnya tidak spesifik. 

Karakter anime berjenis kelamin pria dan wanita tentu boleh memakai istilah tersebut yang mana saja. Asalkan tidak mengganggu jalan alur cerita animenya, tentu tidak masalah bukan. 

Tapi mengingat ini industri anime, tentunya penggunaan istilah-istilah di atas sudah ditetapkan oleh sang sutradara dan para staf kepada anime voice actor. Sehingga hal ini sudah menjadi tradisi di dunia anime. 

Demikianlah artikel tentang Makna Istilah "Watashiwa, Omaewa, Anatatachi dan Lainnya" yang Sering Terdengar di Dunia Anime yang belum jelas, silahkan bertanya di kolom komentar. Terima kasih. 






Posting Komentar

0 Komentar