Review Children of The Sea (Kaijuu no Kodomo), Salah Satu Film Anime terbaik yang Mengandung Unsur Ilmu Pengetahuan Alam - Anime tentang Ilmu Pengetahuan Alam yang diperankan gadis kecil bernama Ruka Azumi ini ternyata telah dapat akademi award untuk film animasi terbaik.
Review Children of The Sea (Kaijuu no Kodomo), Salah Satu Film Anime Terbaik yang Mengandung Unsur Ilmu Pengetahuan Alam
Bagi Anda yang pernah menyaksikan film anime yang satu ini, apa yang pertama kali Anda pikirkan? Tentu saja kualitas animasinya terlihat abnormal/tidak biasa bukan.
Film animasi/anime "The Children of The Sea" merupakan salah satu mahakarya dari studio 4°C yang studio animasinya cukup terkenal.
Tidak di sangka, anime ini juga telah mendapatkan penghargaan akademi (Academy Award) berupa Annecy Award - Feature Films Contrechamp Award di Perancis pada tahun 2019 untuk kategori film animasi terbaik.
Selain dari kualitas animasi yang begitu indah dari segi kontras background alam dan kehidupan bawah lautnya, hal menarik lain dari film anime ini adalah desain karakter yang tampak agak begitu natural seperti manusia asli.
Desain semua karakternya dibentuk secara realistis serta agak mendetail mulai dari desain mata, rambut, hidung dan gerakan mulut ketika berbicara terutama di bagian bibir.
Film anime Children of The Sea yang berdurasi satu jam lebih (sekitaran 1 jam 51 menit) ini ceritanya tentang kehidupan Ruka Azumi yang tinggal di daerah pesisir yang tempatnya banyak kejadian/fenomena alam unik dan aneh.
Film yang mengandung unsur Ilmu Pengetahuan Alam seperti bidang Ilmu Biologi Kelautan dan Perikanan ini terdapat beberapa informasi mengenai jarak suara paus di dalam air serta mengenai dua manusia unik (Umi & Sora) dari dua orang ahli biologi kelautan seperti Prof. Jim Cusack dan Masaaki Azumi (ayahnya Ruka Azumi).
Cerita berawal dari Ruka Azumi yang akan memulai kehidupan barunya di musim panas dengan sering keluar rumah. Sampai akhirnya ia bertemu dengan dua anak laki-laki yang bernama Sora (langit) dan Umi (laut).
Sora dan Umi sebenarnya bukan manusia normal yang bisa hidup bertahan lama ketika berada di darat serta terkena sinar matahari. Mereka ini adalah setengah manusia dan setengah mahkluk laut serta merupakan "semacam kelinci percobaan" dari proyek penelitian milik Prof. Jim Cusack dan para tim peneliti.
Selain itu, ilmuwan yang satu ini juga meneliti seberapa besar jarak yang dilakukan paus (perlu diingat, ia bukan termasuk jenis ikan melainkan mamalia laut) dalam menghasilkan suara di dalam air.
Sora dan Umi bisa dibilang termasuk jenis manusia unik yang tidak tahan berada di daratan. Melainkan tubuh mereka itu harus sering berada di air atau lautan dalam jangka waktu yang lama seperti kehidupan anjing laut.
Sambil menikmati musim panas yang masih tersisa, Ruka Azumi sering ke tempat ayahnya bekerja yang sebagai peneliti dan sekaligus pembuat laporan (jurnal) di salah satu pusat aquarium dengan berisikan beragam macam spesies ikan di pusat kota pesisir.
Ketika Ruka Azumi mengunjungi tempat ayahnya bekerja, ia melihat suatu hal yang sangat menarik dan indah ketika dilihat yaitu sebuah aquarium raksasa yang begitu biru warnanya.
Sebuah aquarium air asin yang terdiri dari keindahan terumbu karang, beragam spesies ikan karang warna-warni dan kemunculan pari manta, penyu, ikan hiu serta paus bungkuk dihadapannya membuat ekpresi wajah dari gadis kecil bernama Ruka Azumi bagaikan sebuah mutiara yang bersinar.
Ditempat inilah Ruka-Chan bertemu dengan Umi yang memiliki wujud anak laki-laki. Tepatnya di kolam penelitian untuk anjing laut tinggal.
Singkat cerita, Umi akhirnya memutuskan untuk berteman dan berhubungan baik dengan Ruka Azumi. Semenjak berteman dengan Umi, Ruka jadi lebih sering keluar rumah sampai sang Ibu menegurnya.
Pertualangan Ruka Azumi dengan si Umi dimulai ketika Umi kabur dari lab penelitian dengan menggunakan perahu motor. Di adegan ini, Ruka dan Umi sudah berjumpa dengan Sora yang juga merupakan "kelinci percobaan" milik Prof. Jim Cusack.
Pertualangan mereka bertiga yang berhenti di tengah laut akibat mesin perahu motornya rusak itu dinikmati dengan cara berenang bersama kumpulan ikan yang saat itu lagi bermigrasi (berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena faktor lingkungan).
Ketika pertualangan mereka bertiga sampai menjelang malam, salah satu karakter baru muncul dengan wujud manusia pria berambut panjang yang sosoknya mirip seperti seorang wanita. Nama karakter tersebut adalah "Anglade".
Anglade merupakan seorang ahli biologi kelautan dan termasuk peran karakter sampingan yang tugasnya mengawasi proses perkembangan Umi dan Sora di film anime ini. Tentu saja tugas ini diberikan langsung dari Prof. Jim Cusack.
Pertualangan Ruka Azumi berakhir ketika Umi dan Sora sudah menghilang atau tidak ada lagi di kota pesisir itu. Hal ini tentu saja membuat sang karakter utama ini merasa kecewa dan sedih. Hingga akhirnya suatu saat dia mengerti akan takdir yang mereka pikul.
Secara keseluruhan, film anime ini memiliki visual dan warna animasi yang sangat bagus. Apalagi ketika adegan dimana Ruka Azumi ditinggal begitu saja oleh Umi dan Sora di dalam laut, kemudian di sinilah bermunculan animasi sinematik beragam warna seperti bentuk animasi abstrak yang sulit untuk dijelaskan.
Kualitas animasi yang begitu bagus dan indah, tentu saja tidak bisa terhindar dari skor rating standar/lumayan atau bahkan bernilai rendah. Hal ini terbukti dari film anime "Children of The Sea" ini yang hanya mendapatkan skor sebesar 7,20 di situs MyAnimeList.
Kemungkinan besar, film anime ini mendapatkan nilai standar dikarenakan plot ceritanya kurang seru. Apalagi ditambah penyebab hilangnya Umi dan Sora secara misterius itu malah terlihat agak membingungkan di mata sebagian besar penonton.
Baca juga : Fakta menarik Liz to Aori Tori, Film Anime yang Biasa-Biasa tapi Gaya Animasinya Tidak Biasa
Demikianlah artikel tentang Review Children of The Sea (Kaijuu no Kodomo), Salah Satu Film Anime terbaik yang Mengandung Unsur Ilmu Pengetahuan Alam dan jika ada yang belum jelas, silahkan bertanya di kolom komentar. Terima kasih.
, Salah Satu Film Anime Terbaik yang Mengandung Unsur Ilmu Pengetahuan Alam ){kind=link}
0 Komentar