Skip to main content

Review Akiba Maid War, Ketika Kelezatan dari Sepiring Omurice Berisi Peperangan Moe-Moe Kyun

Review Akiba Maid War, Ketika Kelezatan dari Sepiring Omurice Berisi Peperangan Moe-Moe Kyun - Nagomi dan Ranko tiba di Akibahara, Tokyo pada tahun 1999 untuk melamar pekerjaan sebagai maid yang diimpikan. Tapi isinya hanya "Akiba Meido Sensou".



Review Akiba Maid War, Ketika Kelezatan dari Sepiring Omurice Berisi Peperangan Moe-Moe Kyun 



Jumpa lagi, pada hari ini saya ingin membahas/mereview tentang anime yang berisi peperangan antar maid yang bisa dibilang sangat brutal. 

"Akiba Meido Sensou" atau "Akiba Maid War" adalah anime yang dimaksud dan akan direview di dalam artikel kali ini. 

Akiba Meido Sensou merupakan jenis serial anime orisinal yang terdapat di stasiun penayangan Televisi dan tanpa bersumber dari adaptasi manga ataupun novel ringan (light novel). 

Anime ini bercerita tentang kehidupan pekerjaan maid kafe khas Jepang bertema "hewan" yang sering menyediakan hidangan Omurice (nasi goreng telur dadar khas Jepang) karena lebih banyak dipesan oleh para pelanggan dan termasuk makanan populer. 

Tetapi dibalik kelezatan Omurice, terdapat konflik antar kelompok maid lain yang tidak berujung sehingga akhirnya menimbulkan peperangan dengan saling-membunuh. 

Para maid yang bertemakan "hewan" di distrik Akibahara ini terbilang unik dan menarik. 

Di animenya, gadis-gadis maid dan beserta kafe yang ditempatinya itu dihiasi dengan teman hewan seperti babi (butagoya), singa, sapi, domba, kucing, rubah dan jenis hewan lainnya demi menarik perhatian pengunjung. 

Sebelumnya, pembunuhan yang dilakukan sesama antar maid tersebut sifatnya ini "tidak pandang bulu". Secantik apapun ataupun seimut apapun gadis maidnya jika ia terlibat masalah yang melibatkan perusahaan Kedamonoland Grup, maka maid tersebut akan dibunuh. 

Terkadang yang lebih parahnya lagi, para maid itu sering menghabisi pelanggan yang telah berkunjung ke kafe jika pelanggan tersebut terlihat mencurigakan. 

Tujuan mereka melakukan itu agar konflik peperangan yang dilakukan sesama maid di daerah Akibahara tidak menyebar luas ke orang-orang luar. 

Di cerita animenya, nama "Akiba" sendiri diambil dari peristiwa peperangan antar Maid yang terjadi pada tahun 1999 di distrik Akibahara, Tokyo. Peperangan maid tersebut disebabkan adanya masalah politik, ekonomi dan daerah kekuasaan di lingkungan maid. 

Beberapa karakter yang terdapat di anime "Akiba Maid War" seperti Mannen Ranko dan Wahira Nagomi yang bekerja sebagai maid Butagoya (maid kafe kandang babi) tentu saja mereka terlibat dalam konflik panas tersebut. 

Baca juga : Suzume no Tojimari, Informasi Terbaru dari Film anime yang Berhasil Mengantongi 13 Miliar Yen dan telah Menjual 9,9 juta Tiket Serta Acara Mendatang Lainnya


Sebelum mereview lebih jauh, di bawah ini merupakan data informasi mengenai anime "Akiba Meido Sensou/Akiba Maid War". Antara lain sebagai berikut :

* Jenis anime > serial Televisi. 

* Jumlah episode > 12 episode/musim dalam waktu tiga bulan. 

* Tanggal rilis > 7 Oktober - 23 Desember 2022 (musim gugur). 

* Perusahaan produksi > Tokyo MX, Cygames dan Tencent Japan. 

* Studio animasi > P. A. Works (Progressive Animation Works). 

* Sumber > orisinil (tidak ada bahan sumber dari manga ataupun light novel. 

* Genre > aksi dan komedi. 

* Durasi anime/episode > rata-rata 23 menit. 

* Batas penonton usia minimal > 17 tahun atau lebih. 

* Skor rating di situs MyAnimeList > 7,68 dengan posisi rangking berada di urutan 1187.

Baca juga : Review Yofukashi no Uta, Anime Kocak Romantis Abnormal yang Visual Malamnya Memanjakan Mata serta Lanjutan untuk Season 2? 


Seperti yang kita ketahui berdasarkan data di atas, serial anime Akiba Meido Sensou merupakan salah satu mahakarya produksi dari studio P. A. Works yang cukup terkenal di industri anime. 

Beberapa tahun belakangan ini studio P. A. Works sudah banyak dalam melahirkan anime yang terdiri dari anime film dan anime versi serial. 

Sekedar informasi, studio P. A. Works atau sebutan lainnya "P. A. Works Corporation" merupakan studio animasi yang didirikan pada tanggal 10 November 2000 oleh Kenji Horikawa dan terletak di Nanto, Toyama, Jepang.



Berbicara mengenai kualitas dan artstyle animasinya terlihat biasa atau masih umum seperti anime-anime yang telah dirilis kebanyakan. 

Sementara itu, mengenai desain karakter yang didominasi oleh kaum wanita ini juga bersifat umum. Sebut saja seperti anime khas Jepang yang kebanyakan terkesan "kawaii"/imut dan juga dipenuhi dengan aura moe-moe kyun. 

Baca juga : That Time I Got Reincarnated as a Slime : Scarlet Bond Akan Ada Pemutaran Grand Final dan Pengumuman Proyek Baru pada 19 Februari 2023



Tapi ada satu karakter yang terlihat menarik di anime ini yaitu Zoya. Di episodenya wanita ini merupakan orang luar negeri dan termasuk anggota baru dari kelompok maid Butagoya Ton Tokoton (maid kafe kandang babi) yang sebelumnya bekerja sebagai pegulat profesional. 

Faktanya, pengisi suara dari karakter wanita bernama Zoya ini diisi oleh Jenya Davidyuk yang merupakan wanita kelahiran Novosibirsk, Rusia serta sebelumnya pernah mengisi suara di anime Girl & Panzer movie. 

Anggota Maid Butagoya bernama Zoya ini di beberapa episodenya juga sempat berbicara ke dalam bahasa Rusia yang dicampur dengan bahasa Jepang. Jadi bagi yang pertama kali mendengar omongan Zoya di anime ini akan terasa aneh dan sedikit lucu.

 Baca juga : Demon Slayer Season 3, Lagu Tema Pembuka/Opening dan Pengisi Suara Tiga Iblis Bulan Atas Akhirnya Terungkap



Jumlah dan Nama-Nama Karakter di Anime Akiba Meido Sensou

Berdasarkan data dari situs MyAnimeList, jumlah karakter dari serial anime ini ada 37 orang yang didominasi oleh kaum wanita. Jumlah tersebut sudah mencakup karakter utama dan pendukung. 

Di bawah ini saya akan mereview sepuluh karakter saja dari anime "Akiba Meido Sensou" yang terfokus pada alur ceritanya. Karakter tersebut antara lain :


* Mannen Ranko > seorang wanita berusia 36 tahun yang bekerja sebagai maid Butagoya (maid kafe kandang babi) di distrik Akibahara, Tokyo. 


Wanita ini memiliki sifat yang dingin, kaku, pendiam dan kuat dalam bertarung. Baik itu pertarungan secara fisik ataupun pertarungan dalam tembak-menembak Dia juga ahlinya. 

Hal ini terlihat aksinya di episode pertama, Mannen Ranko langsung menghabisi dengan cara menembak semua gadis kafe maid lain setelah mendapat surat dari manajer kafenya sendiri (Yasuko-san). 

Kehidupan latar belakang dari Mannen Ranko ini cukup suram. Karena dulu waktu muda, ia pernah dihukum masuk penjara selama 15 tahun akibat terlibat konflik baku tembak antar sesama maid. 

Disini terlihat fakta, bahwa wanita ini sejak muda/dulu sudah memiliki asam garam kehidupan sebagai maid yang berisi konflik. 

Ketika telah bebas dari penjara dan kembali ke Akibahara, ia diterima bekerja sebagai maid Butagoya Ton Tokoton. Tapi ketika melayani pelanggan di kafe, wanita ini terlihat kaku dan tidak pernah senyum seperti yang dilakukan oleh gadis maid kebanyakan. 

Dalam beberapa episode di animenya, Mannen Ranko yang sifatnya dingin dan kaku itu tentu punya ciri khas tersendiri. Tapi sayang, di menit terakhir dari episode 11 Dia langsung tewas akibat ditusuk pisau dari belakang oleh anggota Wuv-Wuv Moonbeam Maid. 

Baca juga : Mushoku Tensei : Jobless Reincarnation secara Resmi Ikut Acara di Festival Anime Japan 2023


* Wahira Nagomi > gadis remaja berusia 17 tahun yang berkunjung ke Akibahara demi mendapatkan pekerjaan maid kafe yang diimpikannya. 


Setelah diterima kerja sebagai maid Butagoya Ton Tokoton oleh manajer kafe, apa yang diimpikan/dilihatnya tidak sesuai ekspetasi. Lokasi yang ia kunjungi sebagai tempat kerja, malah terlihat seperti "neraka maid" baginya. 

Di sisi lain, sifat karakter dari Nagomi-chan yang cukup periang dan peduli dengan sesama membuatnya ia disukai orang dan terkadang ia dibenci juga di kalangan para maid karena lemah/tidak bisa bertarung. 



* Yaegashi Yasuko > wanita ini merupakan manajer sekaligus pemilik dari Kafe Maid Butagoya Ton Tokoton yang memperkerjakan para gadis maid seperti Ranko, Nagomi, Yumechi, Shiipon dan Zoya. 

Di animenya Dia ini sering disorot saat terlibat utang piutang dengan Kedamonoland Grup yang dipimpin oleh Nagi. 



* Zoya > (gambarnya sudah ada di atas) wanita dari luar negeri yang pindah ke Jepang dengan berprofesi sebagai pegulat. Ia sempat pernah bekerja sebagai maid di kafe lain, namun gagal karena sifatnya terlalu kaku di depan pelanggan dan tidak bisa tersenyum sambil bilang "Moe-Moe Kyun".

Hingga akhirnya Zoya bisa merubah sifatnya dan akhirnya diterima bekerja di kafe maid Butagoya Ton Tokoton yang "sekelas" dengan Mannen Ranko. 


* Yumechi > salah anggota maid Butagoya Ton Tokoton yang sifatnya lebih aktif dan tegas jika dibandingkan dengan rekan-rekan maid lainnya. Walaupun usianya masih terbilang muda, tapi ia terkesan seperti seorang wanita dewasa. 




* Okachimachi > seorang wanita berkostum panda yang merupakan cosplay atau semacam pelengkap di kafe Butagoya agar menarik perhatian pelanggan yang datang. 

Di episode 10, ia akhirnya terungkap siapa sosok wanita yang berada di balik kostum panda ini. Wanita panda ini ternyata orang yang telah membunuh manajer maid bernama Michiyo yang merupakan rekan dekat dari Mannen Ranko. 


Baca juga : Attack on Titan The Final Season Part 3 Akhirnya Resmi Ditayangkan pada Bulan Maret 2023



* Shiipon > salah satu anggota maid Butagoya Ton Tokoton yang memiliki rambut pirang "palsu". Karakternya cukup kuat dalam hal bertarung dalam melawan anggota maid lain. 

Hal ini terbukti ketika di animenya terlihat dia menghabisi maid kafe bertema Domba yang dibantu oleh Yumechi dan Zoya. 




* Nerura > gadis ini merupakan anggota dari maid kafe lain yang bukan bertema hewan seperti kebanyakan maid kafe di Akibahara. 

Desain karakternya yang cukup anggun ini terlihat di animenya ketika ia saling berbincang dengan Nagomi Wahira serta menerima tawaran dengan saling berteman di saat maid kafe lain saling bermusuhan. 

Sayangnya Nerura-chan harus tewas di tangan Manami si Tongkat Merah akibat ia telah berkhianat dengan Kedamonoland Grup. 




* Nagi > merupakan seorang maid senior dan sekaligus pemimpin dari Kedamonoland Grup yang tugasnya mengawasi serta penagih setoran dari semua kafe-kafe maid yang bertemakan hewan di Akibahara.

Di sisi lain, wanita ini merupakan sosok paling kuat, tegas, dingin, kejam, disegani dan ditakuti oleh seluruh gadis maid kafe Akiba. 

Di episode 11, ia juga terlibat dengan Wahira Nagomi dan Mannen Ranko akibat masalah perlombaan panjat Lady Omoe yang dianggap curang dan bahkan hampir membunuh kedua maid Butagoya tersebut. 




* Manami > salah satu karakter wanita terkuat dan terkejam selain Nagi. Ia juluki sebagai "Manami si Tongkat Merah" yang sudah banyak berbuat onar dan membunuh para maid dari kafe lain seperti gadis bernama Nerura salah satunya. 

Selain itu di kasus lain, Manami dan bawahannya juga saling menyerang anggota maid kafe Butagoya yang saat itu mencoba keluar dari Kedamonoland Grup. 

Alasan lain, Manami dan bawahannya menyerang maid Butagoya karena maid tersebut dianggap sudah banyak membunuh maid dari kafe lain. Hal ini faktanya juga sependapat dengan Nagi yang merupakan bos/atasan dari Kedamonoland Grup. 

Baku tembak pun terjadi di sekitaran kafe maid Butagoya dan syukurnya Mannen Ranko dan teman-temannya tidak ada yang tewas. 

Singkat cerita, nasib malang menimpa dirinya yang langsung tewas di tempat akibat diberondong peluru dari tembakan Ugaki Kazue (manajer maid atasan) dan rekan-rekannya. 



Baca juga : Fakta Menarik Made In Abyss yang Mengumumkan Produksi Untuk Sekuel Musim Ketiga


Demikianlah informasi mengenai Review Akiba Meido Sensou, Ketika Kelezatan dari Sepiring Omurice Berisi Peperangan Moe-Moe Kyun.  Jika ada yang ingin berpendapat, langsung saja pergi ke kolom komentar. 

Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya. 


Posting Komentar

0 Komentar